Dewasa ini, industri kreatif tengah menjadi topik utama yang digemakan
dalam dunia industri. Berbagai kebijakan dan program pemerintah dicanangkan
dalam rangka mewujudkan industri kreatif Indonesia yang bertujuan untuk
mengurangi angka pengangguran dan untuk perkembangan ekonomi Indonesia. Industri
kreatif dipandang semakin penting dalam mendukung kesejahteraan dalam
perekonomian, berbagai pihak berpendapat bahwa “kreativitas manusia adalah
sumber daya ekonomi utama” dan bahwa “industri abad kedua puluh satu akan
tergantung pada produksi pengetahuan melalui kreativitas dan inovasi”.
Industri Kreatif dapat diartikan sebagai kumpulan aktivitas ekonomi
yang terkait dengan penciptaan atau penggunaan pengetahuan dan informasi.
Industri kreatif juga dikenal dengan nama lain Industri Budaya (terutama di
Eropa) atau juga Ekonomi Kreatif . Kementerian Perdagangan Indonesia menyatakan
bahwa Industri kreatif adalah industri yang
berasal dari pemanfaatan kreativitas, keterampilan serta bakat individu untuk
menciptakan kesejahteraan serta lapangan pekerjaan dengan menghasilkan dan
mengeksploitasi daya kreasi dan daya cipta individu tersebut.
Dengan
demikian, industri Batik Indonesia yang merupakan ikon khas budaya Indonesia di
kancah internasional dan merupakan industri yang dikembangkan langsung oleh
masyarakat juga termasuk pada industri kreatif.
Dalam hal ini industri Batik dapat dikategorikan dalam kelompok industri
kreatif dengan katagori:
1.
Kerajinan: kegiatan kreatif yang berkaitan
dengan kreasi dan distribusi produk kerajinan antara lain barang kerajinan yang
terbuat dari: batu berharga, aksesoris, pandai emas, perak, kayu, kaca,
porselin, kain, marmer, kapur, dan besi.
2.
Desain:
kegiatan kreatif yang terkait dengan kreasi desain grafis, interior, produk,
industri, pengemasan, dan konsultasi identitas perusahaan.
3.
Desain Fashion: kegiatan kreatif yang terkait dengan
kreasi desain pakaian, desain alas kaki, dan desain aksesoris mode lainnya,
produksi pakaian mode dan aksesorisnya, konsultansi lini produk fesyen, serta
distribusi produk fesyen.
Batik Indonesia secara historis berasal dari zaman nenek
moyang yang dikenal sejak abad XVII yang ditulis dan dilukis pada daun lontar.
Saat itu motif atau pola batik masih didominasi dengan bentuk binatang dan
tanaman. Namun batik terus mengalami perkembangan, yaitu dari corak-corak
lukisan binatang dan tanaman lambat laun beralih pada motif abstrak yang
menyerupai awan, relief candi, wayang beber dan sebagainya. Selanjutnya melalui
penggabungan corak lukisan dengan seni dekorasi pakaian, muncul seni batik
tulis seperti yang kita kenal sekarang ini.
Kini batik sudah menjadi bagian pakaian tradisional
Indonesia. Batik Indonesia juga merupakan produk unggul dalam negeri yang telah
mengantarkan Indonesia ke kancah Internasional. Hal ini dapat dilihat dari
penetapan UNESCO bahwa Batik Indonesia,
secara keseluruhan teknik,
teknologi,
serta pengembangan motif
dan budaya yang terkait, telah ditetapkan sebagai Warisan
Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of
the Oral and Intangible Heritage of Humanity) sejak 2 Oktober,
2009.
Penetapan UNESCO
tersebut pastinya sangat mendukung terhadap perkembangan Industri batik di
Indonesia, baik dalam negeri maupun ke luar negeri. Selain faktor tersebut,
terdapat juga faktor lain yang menjadikan industri Batik Indonesia terus
berkembang, yaitu kekhasan yang
dimiliki batik dan juga karena batik termasuk pada kebutuhan primer manusia (
bahan pakaian). Kekhasan batik terletak
pada penggunaan motif-motifnya. Penggunaan motif ini menunjukkan asal batik
diproduksi yang sekaligus mencerminkan kebudayaan daerah tersebut. Jenis
dan corak batik tradisional tergolong amat banyak, namun corak dan variasinya
sesuai dengan filosofi dan budaya masing-masing daerah yang amat beragam.
Khasanah budaya Bangsa Indonesia yang demikian kaya telah mendorong lahirnya
berbagai corak dan jenis batik tradisioanal dengan ciri kekhususannya sendiri. Batik sebagai Bahan pakaian merupakan
kebutuhan dasar manusia di seluruh dunia. Ditambah lagi dengan kecendrungan
manusia untuk selalu tampil indah maka
merupakan suatu kewajaran jika saat ini batik merupakan ikon khas Indonesia
yang mampu mendobrak pasar dunia dalam
hal mode dan fashion.
Dalam industri kreatif,
Konsep pengembangan ekonomi kreatif oleh pemerintah telah mendapatkan respon
positif di beberapa daerah di Indonesia. Inisiatif dari pemerintah daerah untuk
membuat kebijakan yang mendukung rencana pengembangan ekonomi kreatif di
daerahnya menjadi indikator bahwa daerah tengah berlomba dalam memunculkan
karakteristik atau identitas lokal sebagai daya tarik daerahnya. Dengan
pengelolaan yang baik terhadap warisan budaya dan kreativitas dari masyarakat
maka proses pengembangan ekonomi kreatif di daerah akan berjalan dan
berkontribusi terhadap peningkatan penerimaan daerahnya. Begitupula dalam hal
pengembangan industri batik.
Setiap daerah penghasil batik di Indonesia tengah berlomba-lomba dalam
mengembangkan industri batiknya. Hampir setiap daerah di Indonesia saat ini memiliki
batik dengan corak dan motifnya sendiri, saat ini batik seakan telah menjadi
raja di kancah budaya dan industri Nasional yang pemasarannya terus melaju
tidak hanya dalam negeri. Cakupan
industri batik pun semakin meluas, seiring dengan inovasi dan ide kreatif para
pengarajin di daerah masing-masing yang selalu menginginkan hasil terbaik dari
produksi batiknya. Dari warna yang awalnya hanya terdiri satu warna, kini sudah
bisa kita dapati batik dengan berbagai
paduan warna yang menarik. Jika awalnya batik hanya berfungsi sebagai bahan
pakaian saja, saat ini dapat kita temui batik juga dijadikan sebagai bahan tas, penghias sepatu dan berbagai macam aksesoris lainnya.
Perkembangan industri Batik Indonesia yang cukup pesat ini merupakan
suatu lapangan pekerjaan yang telah banyak menyerap tenaga kerja. Perlu
diketahui bersama bahwasanya para pengrajin batik ini tidak hanya didominasi
oleh mereka yang sudah dewasa ataupun lansia. Saat ini para pengarjin batik
juga didominasi oleh mereka yang notabene-nya
masih remaja. Sebuah contoh, di sebuah
kota kecil di Pulau Madura, yaitu Kota Pamekasan yang telah ditetapkan sebagai
Kota Batik pada tahun 2008, terdapat sebuah kampung (Banyumas, Desa
Klampar Kecamatan Proppo- Pamekasan)
yang merupakan perkampungan pengrajin batik.
Hampir seluruh masyarakat di kampung itu adalah pengrajin batik. Di kampung itu industri batik masih tergolong
home industry, jika kita berkunjung
ke tempat itu akan kita temui setiap rumah memproduksi batik.
Bagi masyarakat di kampung itu, membatik adalah sumber penghidupan
mereka. Merupakan fenomena yang unik dan inspiratif ketika para remaja di
daerah tersebut juga membatik dan biasanya hasil batik dari para remajalah yang
menjadi acuan bagi para pengarajin lainnya yang lebih dewasa dari mereka. Hal
ini dikarenakan, batik hasil dari para remaja memiliki motif dan warna yang
lebih inovatif. Perlu kita ketahui
sebagian besar para remaja di daerah tersebut adalah remaja yang putus sekolah.
Tentunya hal ini dikarenakan tempat yang bisa dibilang pedalaman dan juga
karena keadan ekonomi. Di sinilah letak peranan industri batik sebagai industri
kreatif yang mampu menyerap tenaga kerja dari para remaja yang pendidikannya
terputus tersebut yang juga menjadi mediasi kreasi dan keahlian mereka. Dengan demikian, para remaja dapat menjadi
insan produktif yang dapat menghasilkan barang dan jasa guna kemajuan dan
kesejahteraan ekonomi Indonesia. Tidak hanya itu saja, tapi industri batik
sebagai industri kreatif juga merupakan wahana kreasi dan inovasi bagi para
pengrajin batik dalam rangka meningkatkan nilai jual Batik Indonesia baik itu
di dalam negeri maupun di luar negeri.
http://www.bankmandiri.co.id/
"Tulisan ini dibuat untuk mengikuti lomba blog dari http://www.bankmandiri.co.id dalam rangka memperingati HUT Bank Mandiri ke-14. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan merupakan jiplakan.“
tag <Lomba Blog HUT Bank Mandiri>
http://www.bankmandiri.co.id/
"Tulisan ini dibuat untuk mengikuti lomba blog dari http://www.bankmandiri.co.id dalam rangka memperingati HUT Bank Mandiri ke-14. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan merupakan jiplakan.“
tag <Lomba Blog HUT Bank Mandiri>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar