Minggu, 02 Januari 2011

All About “KENANGAN”


“Kenangan”, satu kata yang sudah nggak asing lagi bagi kita. Ketika kita mendengar kata “kenangan”, pasti yang ada di benak kita adalah segala sesuatu yang ada di masa lalu. Yaps, benar sekali!! Kenangan adalah sesuatu (peristiwa) di masa lalu yg membekas dan melekat tajam di ingatan kita, hal ini dikarenakan peristiwa itu memiliki unsur indah ato bahkan sedih dan menyakitkan. So, tanpa kita sadari and tanpa kita inginkan eksistensi kenangan ini akan bikin otak kita ter-upgrade untuk selalu membangkitkan kembali mengenai peristiwa itu di ingatan.
Perlu sobat tahu nech, kenangan ini sangat erat kaitannya dengan kehidupan kita dan bahkan kita nggak akan pernah terlepas dengan apa itu kenangan dan masa lalu. Suatu fenomena yang sangat disayangkan sekali, ketika banyak orang yang misunderstanding tentang apa itu kenangan dan bagaimana menyikapinya. Sehingga nggak heran jika dalam realita banyak orang yang jatuh gagal gara-gara kenangan.
Biarlah kenangan itu menjadi bagian dari masa lalu. Hidup ini mesti harus terus berjalan, masa lalu bukan untuk diingat, disesali, ato cuma sekedar dibanggakan tapi masa lalu ada untuk dipelajari. Begitupula dengan kenangan, baik itu kenangan indah ato bahkan kenangan buruk sekalipun. Sebuah kesalahan besar  ketika kita terlarut dalam sebuah kenangan tanpa bisa mengambil pelajaran darinya. Mengenang suatu peristiwa dan mempelajarinya merupakan sebuah langkah kontemplatif yang kemudian menjadi inspirasi berharga buat kita untuk mengukir cerita yang lebih baik di masa depan nanti.
Saya punya kisah cukup menarik dan inspiratif, saya punya teman sebut saja dia “Mr.X”. Saat ini, Mr. X kelas XI di sebuah sekolah yang cukup populer, Mr. X ini memiliki kenangan indah di masa lalunya, kenangannya itu adalah segudang prestasi gemilang. Namun sangat disayangkan sekali keberadaan Mr.X di sekolah itu nggak berikan kontribusi prestasi apa-apa, sekarang dia bukan lagi Mr.X yang dulu, ia berubah. Entah itu karena pergaulannya atau dari faktor lain. Tapi yang jelas, saat ini dia  hanya sibuk dengan membangga-banggakan kenangan indahnya itu pada khalayak ramai tanpa ada usaha untuk menjadi seperti Mr.X yang dulu ato hanya sekedar untuk buktiin kalo dia memang miliki kenangan indah dengan segudang prestasi gemilangnnya di masa lalu.
Dengan kisah tersebut, cukuplah bagi kita sebagai gambaran kalo kita terlalu terlena dengan kenangan indah kita nggak akan maju. Begitu juga sebaliknya ketika kita terlarut dengan kenangan buruk.
Memiliki kenangan dan mengingatnya ato mengabadikannya dalam suatu bentuk catatan bukan berarti  terjebak dan terpukau pada kemilau masa silam, melainkan sebagai “rekreasi hati”, sebentuk katarsis yang tak hanya mengekalkan kejadian bahwa kita pernah ada disana, di suatu tempat, disuatu waktu. Namun juga bagaikan merasakan kembali sensasi keindahan (juga mungkin ke-”tidak-indah”-an) saat melaluinya dulu. Hal itu juga sebagai pengalaman batin yang sungguh sangat luar biasa, dimana membuat kita semakin sadar bahwa kehidupan yang kita jalani diwaktu silam, kini dan nanti, layak disyukuri serta dihargai sebagai upaya mengabadikan kenangan serta ungkapan rasa syukur atas karunia kehidupan yang dianugerahkan oleh Allah SWT.
Kenanganlah yang akan menuntun kita berjalan kedepan meski ia selalu tertegun melihat kita menjauh meninggalkannya dan tak sekalipun marah jika kita datang lagi mengusiknya. Kenangan, sahabat sejati. Kenangan, kekasih sejati – Novel Perempuan, Rumah Kenangan (halaman 10) karya M.Aan Mansyur, Insist Press,Yogyakarta, 200
                                                  Semoga bermanfaat, and wassalam
 Written by: Naili

Tidak ada komentar:

Posting Komentar